Sekolah ini mengirimkan pasukan khusus yang terdiri dari murid putri kelas 7 dan 8. Dengan balutan seragam pramuka lengkap dan selempang peserta, mereka tetap tampil anggun meski cuaca kurang bersahabat. Langkah-langkah tegas dan kompak terlihat jelas, seolah rintik hujan bukan penghalang, melainkan penyemangat tambahan.
Sorak sorai warga yang berpayung di pinggir jalan menambah semarak suasana. Meski sesekali gerakan harus menapak di jalanan yang agak licin, para siswi tidak gentar. Aba-aba lantang dari komandan pasukan menggema, disambut gerakan serempak yang menunjukkan latihan dan kekompakan yang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Beberapa Guru SMP Islam KH. Ahmad Badjuri yang dikoordinir oleh Bapak Ficki Qoirul Idzam, S.Pd., sebagai Pembina Tim Lomba, turut hadir memberikan apresiasi atas perjuangan siswi-siswinya. “Mereka luar biasa. Meskipun hujan turun dan cuaca mendung, semangat anak-anak tidak luntur sedikit pun. Walaupun belum meraih juara, kami sangat bangga karena mereka sudah tampil dengan percaya diri, disiplin, dan berjiwa patriotis,” ucapnya penuh haru.
Masyarakat sekitar pun memberikan tepuk tangan meriah. Orang tua yang hadir terlihat terharu melihat anak-anak mereka tetap berdiri tegak, menapaki jalanan yang basah, namun tidak sekali pun mengendurkan langkah.
Meski tidak membawa pulang piala kemenangan, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga. Para siswi belajar arti sesungguhnya dari perjuangan: menghadapi rintangan tanpa menyerah, menjunjung tinggi kebersamaan, dan menguatkan rasa cinta tanah air.
Keikutsertaan SMP Islam KH. Ahmad Badjuri dalam Lomba Baris kali ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sebuah pesan bahwa generasi muda siap melanjutkan semangat kemerdekaan dengan keberanian dan tekad yang kuat. Dengan pengalaman ini, sekolah optimis dapat terus berkiprah di kegiatan serupa di masa mendatang.
#SMPIslamKHAhmadBadjuri #Peringatan17Agustus2025 #LombaBarisCampurdarat #FadllanAchadan #FickiQoirulIdzam #MuridSMPKelas7dan8



Tidak ada komentar:
Posting Komentar