Minggu, 31 Agustus 2025

Menjaga Jempol Menyelamatkan Negeri

Kekuatan di Ujung Jari

Di era serba digital ini, setiap dari kita telah menjadi pemegang kekuatan yang luar biasa, sebuah kekuatan yang bersemayam tepat di ujung jari. Cukup dengan satu sentuhan pada layar smartphone yang selalu menemani kita, kita bisa menjangkau sudut-sudut dunia, terhubung dengan jutaan orang, menyuarakan pendapat, dan mengakses samudra informasi. Namun, seperti pedang bermata dua, kekuatan ini membawa konsekuensi besar yang seringkali kita remehkan. Satu klik bisa menjadi alat untuk menyebarkan kebaikan, memobilisasi bantuan, dan menyatukan bangsa. Sebaliknya, satu klik yang ceroboh dan tanpa pemikiran juga bisa menjadi percikan api yang memicu kebakaran besar: perpecahan, polarisasi, dan bahkan kekerasan yang berujung pada anarki serta penjarahan, merobek-robek tenun sosial dan kedamaian yang telah lama kita bangun bersama.

Kamis, 28 Agustus 2025

SEBUAH PERTEMPURAN SENGIT DI TANAH MEDAN

Penulis    : Fairuz Rizqi Bhayangkara (Siswa SMP Islam KH. Ahmad Badjuri, Kelas VIII)
Editor      : Nafa Nuristiana, S.IP

Pada 17 Agustus 1945 Indonesia telah resmi merdeka dari penjajahan dan pada  6 Oktober Muhammad Hasan sebagai wakil pemerintah Sumatra pun kemudiaan mengumunkan berita proklamasi tersebut kepada seluruh rakyat Medan.

Setelah membacakan teks Proklamasi lalu dia berkata “Dengan ini saya nyatakan berita Proklamasi ini kepada seluruh rakyat Medan bahwa Medan dan seluruh Sumatra telah terbebas dari pengaruh kolonial dan penjajahan”.

Dan seluruh rakyat Medan dan rakyat Provinsi Sumatera yang ikut mendengarkan pun ikut bersorak dan juga bersyukur setelah mendengar kabar itu dan mereka pun segera gencar menyuarakan  sorakan antikolonial dan dukungan kemerdekaan Indonesia  ke seluruh Medan.

“Kita sebagai orang Medan telah bebas dari penjajahan, kita merdeka” kata salah satu pemuda Medan.

Lalu ibu-ibu yang mendengarkan suara itu pun langsung bertanya “Apa yang kamu katakan tadi anak muda?”.

“Bahwa tadi Muhammad hasan telah membawa berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia kepada kita dan dengan ini kita telah terbebas dari penjajahan bu”. Kata pemuda itu.

Selengkapnya Baca Disini ...

Semangat Kemerdekaan SMP Islam KH. Ahmad Badjuri di Lomba Baris Desa Campurdarat

Tulungagung – Rabu, 27 Agustus 2025, langit Desa Campurdarat tampak mendung. Rintik hujan sempat turun, membasahi jalanan tempat berlangsungnya Lomba Baris dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, suasana yang sedikit basah justru menambah kesan heroik dari para peserta yang tampil dengan penuh semangat, tak terkecuali pasukan baris berbaris dari SMP Islam KH. Ahmad Badjuri.

Selasa, 26 Agustus 2025

Selamat Datang Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Bulan Rabiul Awal kembali hadir. Bulan yang selalu dirindukan umat Islam, bulan kelahiran manusia agung: Nabi Muhammad SAW. Beliau lahir pada 12 Rabiul Awal, membawa cahaya yang menyingkap kegelapan jahiliyah dan menuntun umat manusia menuju peradaban yang beradab.

Kedatangan bulan ini selalu menghadirkan suasana berbeda. Hati seolah lebih hangat, lidah terasa ringan untuk bershalawat, dan majelis-majelis ilmu penuh dengan lantunan kisah kehidupan Rasulullah. Umat Islam menyambutnya seperti menyambut seorang tamu agung yang dirindukan sepanjang tahun.

Senin, 25 Agustus 2025

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) SMP Islam KH. Ahmad Badjuri

Suasana pagi di SMP Islam KH. Ahmad Badjuri, Campurdarat, pada tanggal 25 Agustus 2025 terasa berbeda dari biasanya. Ada nuansa khidmat dan semangat yang menyelimuti lingkungan sekolah. Ini adalah hari pertama pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025. Sebulan sebelum hari-H, geliat persiapan sudah terasa sangat intens. Laboratorium komputer, yang biasanya digunakan untuk praktik mingguan, berubah menjadi pusat pelatihan dan uji coba. Para guru teknis sibuk memastikan setiap unit komputer memiliki spesifikasi yang mumpuni dan jaringan internet yang stabil, sementara para guru pembimbing mempersiapkan mental dan kemampuan akademik siswa melalui beragam try out dan pembekalan.

Kamis, 21 Agustus 2025

Satukan Langkah Wujudkan Impian

Satukan Langkah Wujudkan Impian: Sebuah Komitmen SMP Islam KH. Ahmad Badjuri.

Di jantung kota Tulungagung, berdirilah sebuah institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada kecerdasan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan bakat unik setiap siswanya. SMP Islam KH. Ahmad Badjuri, dengan motonya yang inspiratif, "Satukan Langkah, Wujudkan Impian," telah menjadi mercusuar bagi para pelajar yang ingin meraih masa depan gemilang.

Motto ini bukan hanya sekadar kalimat, melainkan sebuah filosofi yang diterapkan dalam setiap aspek pembelajaran. Mengapa "Satukan Langkah"? Karena impian besar tidak dapat diraih sendiri. Di sekolah ini, siswa diajarkan pentingnya kolaborasi, kebersamaan, dan saling mendukung. Setiap langkah, baik dalam kegiatan belajar di kelas maupun di luar, adalah langkah kolektif yang dipersatukan untuk satu tujuan: mewujudkan impian.