Selasa, 30 September 2025

Peringatan Moment Penting di Tanggal 30 September 2025

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 

Selamat pagi, good morning everyone!

 

Bapak/Ibu guru yang saya hormati, serta Anak-anakku yang saya banggakan,

Hari ini kita berkumpul di lapangan ini dengan penuh semangat. Ada tiga momentum besar yang kita renungkan bersama.

Senin, 29 September 2025

SMP Islam KH. Ahmad Badjuri Terima Bantuan Interactive Flat Panel (IFP) dari Pemerintah

Senin, 29 September 2025 menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di bawah naungan Yayasan KH. Ahmad Badjuri. Pada hari ini, SMP Islam KH. Ahmad Badjuri resmi menerima bantuan berupa Interactive Flat Panel (IFP) dari pemerintah, sebagai bentuk dukungan nyata dalam peningkatan mutu pendidikan berbasis teknologi modern.

Serah terima bantuan ini berlangsung dengan penuh rasa syukur di lingkungan sekolah, disaksikan oleh jajaran guru, staf, serta perwakilan komite. Kehadiran perangkat canggih ini menandai langkah maju dalam pengembangan sistem pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kamis, 25 September 2025

Luka yang Disembuhkan oleh Senyap

Gemuruh sukacita resepsi pernikahan bagaikan lautan cahaya dan tawa. Namun, di tengah gelombang kebahagiaan itu, seorang pria tampan dengan setelan necis bagai terpisah oleh sebuah sekat yang tak kasat mata. Sorot matanya, penuh dengan gejolak hormat dan rasa bersalah yang tertahan puluhan tahun, menembus keramaian dan tertambat pada seorang lelaki tua yang duduk sendirian di sudut ruangan. Wajahnya yang berkerut adalah peta perjalanan waktu, tetapi di baliknya, tersimpan sebuah rahasia yang menyelamatkan nyawanya.

 

Dengan langkah berat bagai menempuh jarak seratus tahun, pria itu mendekat. Tubuhnya membungkuk dalam-dalam, seakan ingin menyentuh tanah, menjabat tangan gurunya yang sudah berkeriput dengan erat.

"Pak Guru," bisiknya, suaranya serak oleh emosi. "Apakah Bapak masih mengingat saya?"

Senin, 22 September 2025

Pahlawanku Ayah dan Ibu

Di balik setiap insan yang tangguh, kerap kali berdiri dua sosok yang langkahnya tak pernah terdengar gemanya oleh dunia, namun jejaknya terpatri dalam di setiap kesuksesan anak-anaknya. Mereka adalah pahlawan sejati yang medan perangnya adalah kehidupan sehari-hari, yang senjatanya adalah kasih sayang tanpa syarat, dan yang kemenangannya adalah melihat keluarga mereka tumbuh dengan bahagia dan bermartabat. Pahlawan tanpa jubah yang kita panggil dengan sebutan sederhana namun penuh makna: Ayah dan Ibu. Mereka bukanlah tokoh dalam buku sejarah yang dikenang dengan tugu, tetapi mereka adalah arsitek peradaban paling fundamental, keluarga. Artikel ini akan menyelami secara mendalam peran krusial Ayah dan peran penting Ibu, dua kekuatan yang bersinergi membentuk landasan kokoh bagi masa depan.

Jumat, 19 September 2025

Dermawan yang Sesungguhnya

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Pertama, mari kita mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena kita masih dikaruniai segala nikmat yang tidak terhingga sampai saat ini. Sholawat dan salam semoga tercurahkan untuk junjungan mulia nan agung Rasulullah Muhammad SAW, beserta para keluarga, sahabat dan mudah-mudahan kita para pengikutnya mendapatkan syafaat beliau di hari akhir nanti. aamiin.


Kepada Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
serta kepada semua murid-murid SMP Islam KH. Ahmad Badjuri yang saya sayangi.

Selasa, 16 September 2025

Melepas Belenggu Diri

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya Hormati Para 'Alim Ulama, Para Kyai Ibu Nyai, Sesepuh Pini Sepuh,
Yang saya Ta'dhimi seluruh Pembina dan Pengurus Yayasan serta Dzuriyyat KH. Ahmad Badjuri,
Yang saya hormati segenap Bapak/Ibu Guru serta Tenaga Kependidikan,
Dan yang saya banggakan, para murid-murid SMP Islam KH. Ahmad Badjuri yang penuh semangat.

Selasa, 09 September 2025

5 Teknik Belajar ala Harvard Bikin Genius

Hai, guys! Pernah nggak sih merasa sudah belajar berjam-jam tapi hasilnya nol besar? Materi nggak nyangkut, ujian pun jadi mimpi buruk. Tenang, kamu nggak sendirian. Kebanyakan dari kita belum tahu cara belajar yang benar. Kita sering cuma membaca ulang catatan sampai mata berkunang-kunang, padahal menurut penelitian, itu adalah cara belajar yang paling nggak efektif, lho!

Lalu, gimana dong caranya anak-anak kampus top seperti Harvard bisa menguasai segudang materi yang super rumit? Rahasianya bukan cuma pada berapa lama mereka belajar, tapi bagaimana cara mereka belajar. Mereka menggunakan teknik belajar yang didasarkan pada sains tentang bagaimana otak kita benar-benar bekerja.

Fuad dan Cita-cita Bintang

Cerita "Fuad dan Cita-cita Bintang" adalah sebuah kisah yang inspiratif dan hangat tentang perjalanan seorang pemuda bernama Fuad dalam meraih impiannya untuk menjadi seorang Polisi.


Untuk mewujudkan cita-citanya, Fuad memutuskan untuk menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren. Awalnya, ia menghadapi tantangan berat seperti kesulitan beradaptasi, rasa kesepian, dan pelajaran yang sulit, yang membuatnya hampir putus asa.

Senin, 08 September 2025

Belajar Akhlak dari Fenomena Gerhana Bulan 8 September 2025

Langit pagi dini hari pukul 00.00 WIB tadi menyimpan sebuah kejutan. Awan-awan telah menyibak diri, memberikan panggung terbaik untuk sang bulan yang bersinar dengan bangga. Kami berkumpul di lapangan Pondok Pesantren MADU KH. Ahmad Badjuri, beberapa dengan teropong sederhana, yang lain hanya dengan mata telanjang yang berbinar-binar. Suasana riuh rendah menyelimuti kami, penantian yang manis untuk sebuah fenomena langka.


Kemudian, sesuatu yang ajaib mulai terjadi.


Seolah-olah ada tangan raksasa yang dengan lembut menutupi sang bulan. Perlahan-lahan, tetapi pasti, cahaya keperakan itu mulai meredup. Sebuah bayangan bulat sempurna mulai menyapu permukaannya, mengubahnya menjadi bola tembaga yang misterius, lalu akhirnya menjadi lingkaran samar yang nyaris tak terlihat. Decak kagum dan beberapa teriakan ketakjuban memecah kesunyian malam. Dalam kegelapan yang tiba-tata, bintang-bintang yang biasanya malu-malu justru tampil dengan segala kemilau mereka.

Kamis, 04 September 2025

KEMERDEKAAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) MENURUT PARA SISWA SMP ISLAM KH. AHMAD BADJURI

Penulis :

  • Naili Rotul Maulida ‘Azizah
  • Athalia Cahya Ramadhani
  • Bintang Purna Dinata
  • Kayyisa’ Ainul Ma’rifah
  • Nailatus Salma
  • Fairuz Ghassani
  • Sania Siti Asifa
  • Disti Ayu Ria Anggraini
  • Nova Zulfani Zahra
  • Yeslin Kurnia Sari

Editor : Nafa Nuristiana, S.IP.


Apa Arti Kemerdekaan menurut kalian ? ? ?

Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang di proklamasikan oleh presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno dijalan Pegangsaan Tumur, Nomor 56 Jakarta. Hingga saat ini, kemerdekaan Indonesia memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Kemerdekaan berarti bangsa Indonesia memperoleh kebebasan yang seutuhnya. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing (Naili Rotul Maulida ‘Azizah, 2025).

Kemerdekaan merupakan suatu bangsa/negara yang pemerintahannya diatur oleh bangsanya sendiri tanpa intervensi pihak asing. Karena kemerdekaan Indonesia adalah hasil dari perjuangan Panjang dan pengorbanan para pahlawan yang tak pernah padam. Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2025 bukan hanya sekedar penanda lahirnya identitas nasional, tetapi juga pedoman moral yang berdasarkan bagaimana warga negara bersikap dan berperilaku (Athalia Cahya Ramadhani, 2025).

Baca Selanjutnya Disini ... 

Membentuk Karakter Melalui Upacara Pagi di SMP Islam KH. Ahmad Badjuri

Senin pagi selalu menghadirkan nuansa istimewa di SMP Islam KH. Ahmad Badjuri. Begitu matahari mulai naik perlahan, halaman sekolah telah dipenuhi oleh para siswa yang berbaris rapi, menyatu dalam irama langkah yang teratur. Wajah-wajah penuh semangat menandai dimulainya pekan baru, sementara guru-guru berdiri mendampingi, memastikan keteraturan barisan dan kekhidmatan suasana. Upacara Senin bukan sekadar rutinitas formal, tetapi momen penyemangat yang menanamkan disiplin, kebersamaan, dan rasa hormat. Dari langkah kecil yang tertib di lapangan, tersimpan pesan besar bahwa pendidikan sejati bukan hanya soal pengetahuan di ruang kelas, melainkan juga tentang sikap, nilai, dan karakter. Inilah yang membuat setiap Senin pagi di sekolah ini terasa bermakna, bukan sekadar awal pekan, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan.

Selasa, 02 September 2025

Disiplin Sekolah Merupakan Fondasi Membangun Generasi Tangguh

Pernahkah terbesit dalam pikiran, mengapa dunia pendidikan begitu menggebu-gebu menerapkan aturan tentang kerapian? Mulai dari potongan rambut, panjang kuku, kerapian seragam, hingga kilau sepatu, seakan-olah institusi sekolah adalah sebuah akademi militer ketimbang tempat menimba ilmu. Bagi sebagian siswa, aturan ini kerap dianggap sebagai bentuk otoriter yang membelenggu kebebasan berekspresi. Namun, apabila kita menelaah lebih dalam dengan kacamata yang lebih luas, argumentasi yang muncul justru berkebalikan. Aturan-aturan tersebut bukanlah sekadar doktrin kosong, melainkan sebuah *strategi pendidikan holistik* yang dirancang untuk membekali siswa tidak hanya secara akademis, tetapi juga secara karakter, kesehatan, dan kesiapan mental untuk menghadapi kehidupan.